Social Icons

Pages

Rabu, 02 Oktober 2013

'Kisah Istri Sholehah…' (Berhak Untuk Dibaca…!!)

'Kisah Istri Sholehah…' (Berhak Untuk Dibaca…!!)

 Seorang istri menceritakan kisah suaminya pada tahun 1415 H, ia berkata :

Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Ia menikahiku pada tahun 1390 H. Aku tinggal bersamanya (di kota Riyadh) di rumah ayahnya sebagaimana tradisi keluarga-keluarga Arab Saudi. Aku takjub dan kagum dengan baktinya kepada kedua orang tuanya. Aku bersyukur dan memuji Allah yang telah menganugerahkan kepadaku suamiku ini. Kamipun dikaruniai seorang putri setelah setahun pernikahan kami.

Lalu suamiku pindah kerjaan di daerah timur Arab Saudi. Sehingga ia berangkat kerja selama seminggu (di tempat kerjanya) dan pulang tinggal bersama kami seminggu. Hingga akhirnya setelah 3 tahun, dan putriku telah berusia 4 tahun… Pada suatu hari yaitu tanggal 9 Ramadhan tahun 1395 H tatkala ia dalam perjalanan dari kota kerjanya menuju rumah kami di Riyadh ia mengalami kecelakaan, mobilnya terbalik. Akibatnya ia dimasukkan ke Rumah Sakit, ia dalam keadaan koma. Setelah itu para dokter spesialis mengabarkan kepada kami bahwasanya ia mengalami kelumpuhan otak. 95 persen organ otaknya telah rusak. Kejadian ini sangatlah menyedihkan kami, terlebih lagi kedua orang tuanya lanjut usia. Dan semakin menambah kesedihanku adalah pertanyaan putri kami (Asmaa') tentang ayahnya yang sangat ia rindukan kedatangannya. Ayahnya telah berjanji membelikan mainan yang disenanginya…
Kami senantiasa bergantian menjenguknya di Rumah Sakit, dan ia tetap dalam kondisinya, tidak ada perubahan sama sekali. Setelah lima tahun berlalu, sebagian orang menyarankan kepadaku agar aku cerai darinya melalui pengadilan, karena suamiku telah mati otaknya, dan tidak bisa diharapkan lagi kesembuhannya. Yang berfatwa demikian sebagian syaikh -aku tidak ingat lagi nama mereka- yaitu bolehnya aku cerai dari suamiku jika memang benar otaknya telah mati. Akan tetapi aku menolaknya, benar-benar aku menolak anjuran tersebut.

Aku tidak akan cerai darinya selama ia masih ada di atas muka bumi ini. Ia dikuburkan sebagaimana mayat-mayat yang lain atau mereka membiarkannya tetap menjadi suamiku hingga Allah melakukan apa yang Allah kehendaki.

Akupun memfokuskan konsentrasiku untuk mentarbiyah putri kecilku. Aku memasukannya ke sekolah tahfiz al-Quran hingga akhirnya iapun menghafal al-Qur'an padahal umurnya kurang dari 10 tahun. Dan aku telah mengabarkannya tentang kondisi ayahnya yang sesungguhnya. Putriku terkadang menangis tatkala mengingat ayahnya, dan terkadang hanya diam membisu.

Putriku adalah seorang yang taat beragama, ia senantiasa sholat pada waktunya, ia sholat di penghujung malam padahal sejak umurnya belum 7 tahun. Aku memuji Allah yang telah memberi taufiq kepadaku dalam mentarbiyah putriku, demikian juga neneknya yang sangat sayang dan dekat dengannya, demikian juga kakeknya rahimahullah.

Putriku pergi bersamaku untuk menjenguk ayahnya, ia meruqyah ayahnya, dan juga bersedekah untuk kesembuhan ayahnya.
Pada suatu hari di tahun 1410 H, putriku berkata kepadaku : Ummi biarkanlah aku malam ini tidur bersama ayahku...
Setelah keraguan menyelimutiku akhirnya akupun mengizinkannya.

Putriku bercerita :

Aku duduk di samping ayah, aku membaca surat Al-Baqoroh hingga selesai. Lalu rasa kantukpun menguasaiku, akupun tertidur. Aku mendapati seakan-akan ada ketenangan dalam hatiku, akupun bangun dari tidurku lalu aku berwudhu dan sholat –sesuai yang Allah tetapkan untukku-.

Lalu sekali lagi akupun dikuasai oleh rasa kantuk, sedangkan aku masih di tempat sholatku. Seakan-akan ada seseorang yang berkata kepadaku, "Bangunlah…!!, bagaimana engkau tidur sementara Ar-Rohmaan (Allah) terjaga??, bagaimana engkau tidur sementara ini adalah waktu dikabulkannya doa, Allah tidak akan menolak doa seorang hamba di waktu ini??"

Akupun bangun…seakan-akan aku mengingat sesuatu yang terlupakan…lalu akupun mengangkat kedua tanganku (untuk berdoa), dan aku memandangi ayahku –sementara kedua mataku berlinang air mata-. Aku berkata dalam do'aku, "Yaa Robku, Yaa Hayyu (Yang Maha Hidup)…Yaa 'Adziim (Yang Maha Agung).., Yaa Jabbaar (Yang Maha Kuasa)…, Yaa Kabiir (Yang Maha Besar)…, Yaa Mut'aal (Yang Maha Tinggi)…, Yaa Rohmaan (Yang Maha Pengasih)…, Yaa Rohiim (Yang Maha Penyayang)…, ini adalah ayahku, seorang hamba dari hamba-hambaMu, ia telah ditimpa penderitaan dan kami telah bersabar, kami Memuji Engkau…, kemi beriman dengan keputusan dan ketetapanMu baginya…

Ya Allah…, sesungguhnya ia berada dibawah kehendakMu dan kasih sayangMu.., Wahai Engkau yang telah menyembuhkan nabi Ayyub dari penderitaannya, dan telah mengembalikan nabi Musa kepada ibunya…Yang telah menyelamatkan Nabi Yuunus dari perut ikan paus, Engkau Yang telah menjadikan api menjadi dingin dan keselamatan bagi Nabi Ibrahim…sembuhkanlah ayahku dari penderitaannya…

Ya Allah…sesungguhnya mereka telah menyangka bahwasanya ia tidak mungkin lagi sembuh…Ya Allah milikMu-lah kekuasaan dan keagungan, sayangilah ayahku, angkatlah penderitaannya…"

Lalu rasa kantukpun menguasaiku, hingga akupun tertidur sebelum subuh.

Tiba-tiba ada suara lirih menyeru.., "Siapa engkau?, apa yang kau lakukan di sini?". Akupun bangun karena suara tersebut, lalu aku menengok ke kanan dan ke kiri, namun aku tidak melihat seorangpun. Lalu aku kembali lagi melihat ke kanan dan ke kiri…, ternyata yang bersuara tersebut adalah ayahku…

Maka akupun tak kuasa menahan diriku, lalu akupun bangun dan memeluknya karena gembira dan bahagia…, sementara ayahku berusaha menjauhkan aku darinya dan beristighfar. Ia barkata, "Ittaqillah…(Takutlah engkau kepada Allah….), engkau tidak halal bagiku…!". Maka aku berkata kepadanya, "Aku ini putrimu Asmaa'". Maka ayahkupun terdiam. Lalu akupun keluar untuk segera mengabarkan para dokter. Merekapun segera datang, tatkala mereka melihat apa yang terjadi merekapun keheranan.

Salah seorang dokter Amerika berkata –dengan bahasa Arab yang tidak fasih- : "Subhaanallahu…". Dokter yang lain dari Mesir berkata, "Maha suci Allah Yang telah menghidupkan kembali tulang belulang yang telah kering…". Sementara ayahku tidak mengetahui apa yang telah terjadi, hingga akhirnya kami mengabarkan kepadanya. Iapun menangis…dan berkata, اللهُ خُيْرًا حًافِظًا وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَ Sungguh Allah adalah Penjaga Yang terbaik, dan Dialah yang Melindungi orang-orang sholeh…, demi Allah tidak ada yang kuingat sebelum kecelakaan kecuali sebelum terjadinya kecelakaan aku berniat untuk berhenti melaksanakan sholat dhuha, aku tidak tahu apakah aku jadi mengerjakan sholat duha atau tidak..??

          Sang istri berkata : Maka suamiku Abu Asmaa' akhirnya kembali lagi bagi kami sebagaimana biasnya yang aku mengenalinya, sementara usianya hampir 46 tahun. Lalu setelah itu kamipun dianugerahi seorang putra, Alhamdulillah sekarang umurnya sudah mulai masuk tahun kedua. Maha suci Allah Yang telah mengembalikan suamiku setelah 15 tahun…, Yang telah menjaga putrinya…, Yang telah memberi taufiq kepadaku dan menganugerahkan keikhlasan bagiku hingga bisa menjadi istri yang baik bagi suamiku…meskipun ia dalam keadaan koma…

Maka janganlah sekali-kali kalian meninggalkan do'a…, sesungguhnya tidak ada yang menolak qodoo' kecuali do'a…barang siapa yang menjaga syari'at Allah maka Allah akan menjaganya.

Jangan lupa juga untuk berbakti kepada kedua orang tua… dan hendaknya kita ingat bahwasanya di tangan Allah lah pengaturan segala sesuatu…di tanganNya lah segala taqdir, tidak ada seorangpun selainNya yang ikut mengatur…

Ini adalah kisahku sebagai 'ibroh (pelajaran), semoga Allah menjadikan kisah ini bermanfaat bagi orang-orang yang merasa bahwa seluruh jalan telah tertutup, dan penderitaan telah menyelimutinya, sebab-sebab dan pintu-pintu keselamatan telah tertutup…

Maka ketuklah pintu langit dengan do'a, dan yakinlah dengan pengabulan Allah….
Demikianlah….Alhamdulillahi Robbil 'Aaalamiin (SELESAI…)

          Janganlah pernah putus asa…jika Tuhanmu adalah Allah…
          Cukup ketuklah pintunya dengan doamu yang tulus…
          Hiaslah do'amu dengan berhusnudzon kepada Allah Yang Maha Suci
          Lalu yakinlah dengan pertolongan yang dekat dariNya…

(sumber : http://www.muslm.org/vb/archive/index.php/t-416953.html , Diterjemahkan oleh Firanda Andirja)

Kota Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-, 19-11-1434 H / 25 September 2013 M
www.firanda.com

Minggu, 29 September 2013

ADAB-ADAB SEPUTAR MASJID



Adab-adab masjid dan berjalan ke masjid
  Sahabat Remaja..... Sebelumnya telah kita pelajari bersama yach, di postingan ana yg lalu.... Adab-adab ketika mendengar pangilan sholat. Nah sekarang yuk kita pelajari, Adab-adab di Masjid dan berjalan ke masjid.... simak dan baca terus yach!! semogga bermanfaat.

ADAB-ADAB SEPUTAR ADZAN



Adab – Adab  Seputar  Adzan

sahabat remaja... berikut adalah adab-adab ringkas yang hendaknya kita amalkan ketika kita mendengar Adzan, seruan untuk sholat... baca yach, semoga bermanfaat. Nah, berikut adalah adab-adabnya;

Ibu Maafkan Aku

Ingatlah Kematian (Ustadz Abu Zubair)-Ahsan Tv

Ceramah Singkat: Dunia Hanya Sementara - Ustadz Abuz Zubair Hawaary, Lc....

Ceramah Pendek: Kiat Istiqomah di Zaman Fitnah - Ustadz Mubarak Bamualim...

Ceramah Agama Singkat: Pelajaran dari Surat Al-Fatihah - Ustadz Abu Ubai...

Ceramah Singkat: Bahaya Cinta Dunia - Ustadz Zainal Abidin bin Syamsudin...

Ceramah Pendek: Sebab Turun Naiknya Iman - Ustadz Abdurrahman Thoyyib, L...

Ceramah Singkat: Tamasya ke Surga - Ustadz Abdullah Taslim, MA. - Yufid.TV

Menanam Pohon Di Syurga

keluarga sakinah ust firanda

Selasa, 17 September 2013

KISAH MENARIK SEPUTAR FITNAH WANITA



KISAH ubaid bin umair
Menghadapi  FITNAH WANITA

Saudaraku yang dirahmati Alloh ta’ala… Taukah kalian kisah ubaid bin umair tat kala beliau rahimahumulloh menghadapi fitnah wanita?? Simak yuk ceritanya… baca yach..!!

Senin, 16 September 2013

Fitnah wanita



Fitnah wanita

 Taukah kalian apa itu fitnah wanita? Fitnah wanita  adalah fitnah yang sangatlah besar,  Terjatuh ke dalam fitnah wanita sangatlah genting dan amat besar bahayanya karena wanita adalah umpan dan jeratan setan. Lho, berarti bahaya donk fitnah wanita itu?  Iya laaah…betapa banyak orang yang baik, sehat, dan merdeka yang diberi umpan para wanita oleh setan. Orang itu pun menjadi tawanan dan budak syahwatnya.. Sungguh sulit baginya untuk lepas dari fitnah tersebut.
 Gara-gara fitnah wanita, kita lihat pembunuhan di mana-mana, perzinaan… kemaksiatan… pemuda-2 pada melamun, merusak hati, pikiranya kosong, bahkan ada yang sampai nekat bunuh diri… walah.. walah masyaalloh.. begitulah di antara bahaya dampak fitnah wanita,, masih buwanyakkk dampak buruk lainya. 
 Saudaraku , ketahuilah !  itu adalah dosa akibat ulahnya sendiri karena tidak berhati-hati dan tidak menjaga diri dari bala tersebut. Karena apa..? karena.. Jika dia menjaga dirinya dan berhati-hati dari fitnah wanita, tidak mencoba-coba masuk ke tempat-tempat masuknya tuduhan/prasangka, tidak menantang fitnah, disertai meminta pertolongan dengan berpegang teguh kepada Allah Ta’ala, niscaya dia akan selamat dari fitnah ini dan terbebas dari ujian ini.  

Selasa, 23 Juli 2013

SYARAH KITAB BULUGHULMAROM



Hadist  kedua

عن أبي سعيد الخذري رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
 (( إن الماء طهور لا ينجسه شيء ))
أخرجه الثلاثة وصححه أحمد
Dari Abu Sa’id al Khudriyi berkata,Rasulullah bersabda: “ Sesungguh nya  air adalah suci lagi menyucikan, tidak menajiskannya sesuatupun”.Dikeluarkan oleh imam yang tiga
dan dishahihkan oleh imam Ahmad

SYARAH KITAB BULUGHUL MAROM



HADITS PERTAMA:
عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم في البحر:
((هو الطهور ماؤه الحلميتته ))
أخرجه الأربعة وابن أبي شيبة واللفظ له وصححه ابن حزيمة والترمذي.
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda tentang lautan: “ Airnya suci dan menyucikan, halal bangkainya”.Telah mengeluarkannya imam yang empat dan Ibnu Abi Syaibah.Dan lafadz ini dalam riwayat Ibnu Abi Syaibah dan telah dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan at Tirmidziy.

Minggu, 21 Juli 2013

ADAB-ADAB ISTINJA’ DAN BUANG AIR





Segala puji dan sanjungan disertai dengan pengagungan dan kecintaan hanya semata-mata milih Alloh, yang menjelaskan syari’at Islam dengan sempurna. Tidaklah ada sesuatupun dari perkara yang kecil maupun yang besar, dari perkara-perkara yang bersentuhan dengan kehidupan dan kemaslahatan umat manusia, hingga adab istinja’ dan buang hajat, kecuali telah dijelaskan. Shalawat dan salamtertunjukkan kepada Nabiyulloh Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam, isteri-isteri, keluarga, sahabat dan pengikut mereka dalam kebajikan hingga hari pembalasan. Amma ba’du.

Minggu, 14 Juli 2013

Nikmat Allah Kepada Hamba-Nya



Termasuk rahasia kelembutan nikmat Allah kepada hamba-Nya yang kadang kurang dipahami, adalah saat ia menutup pintunya. Kemudian Dia menggerakkan seseorang agar mengetuk pintunya untuk meminta suatu makanan. Hal ini untuk memberitahukan betapa besar nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya.
Salam bin Abi Muthi' berkata: “Aku pernah menjenguk orang yang sedang sakit, tiba-tiba ia merintih kesakitan, maka aku katakan kepadanya: “Ingatlah orang-orang yang tidak punya tempat tinggal dan tidak mendapatkan seorangpun yang bisa membantu mereka.” Kemudian lain kali aku menjenguk orang tadi. Maka aku mendengar ia berkata kepada dirinya sendiri: “Wahai diri, ingatlah orang-orang yang terusir di jalanan. Ingatlah orang yang tidak mempunyai tempat tinggal dan tidak mendapatkan seorangpun yang bisa membantu mereka".

Ujian Kenikmatan Dan Kesulitan



Sebagaian Salaf berkata: “Orang beriman dan orang kafir bisa sabar terhadap musibah yang menimpanya, namun tidak ada yang bisa bersabar terhadap kenikmatan, kecuali para Shiddiqien (orang-orang yang sangat jujur).”
Abdurrahman bin Auf radhiyallahu anhu, berkata:
ابتلينا بالضّرّاء فصبرنا و ابتلينا بالسّرّاء فلم نصبر   
“Ketika di uji dengan kesusahan, kami bisa sabar, namun tatkala diuji dengan kesenangan, kami tidak bisa sabar.”
Oleh karena itu Allah Ta'ala mengingatkan kepada para hamba-Nya dari fitnah harta, istri dan anak-anak. Allah berfirman :

 ياأيها الذين آمنوا لا تلهكم أموالكم ولا أولادكم عن ذكر الله
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta dan anak-anak kalian melalaikan kalian dari berdzikir kepada Allah.” (Qs. Al-Munafiqun:9)

 ياأيها الذين آمنوا إن من أزواجكم وأولادكم عدوا لكم فاحذروهم
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya anak-anak dan istri-istri kalian adalah musuh bagi kalian.” (Qs. At-Taghobun:14)

Kamis, 02 Mei 2013

EFEK BURUK ONANI




DAMPAK BURUK ONANI
Oleh; Setiawan
2/5/2013




A.DEFINISI;
    sahabat remaja apa sich onani itu? Kata Onani dalam istilah bahasa Arab menggunakan kata Istimna yang artinya usaha untuk mengeluarkan sperma atau mani. Menurut keterangan yang ada di Injil, istilah Onani berasal dari nama anak Judas yang bernama Onan. Ia disuruh olah ayahnya untuk menyetubuhi istri kakaknya, karena ia tidak berani dan birahinya telah memuncak sehingga Ia memuskan dirinya dengan mengelurkan sperma dengan tanganya sendiri sehinngga istilah Onani merupakan penisbatan terhadap Onan.
  Onani atau dalam bahasa yang lebih populer disebut juga masturbasi merupakan suatu stimulasi seksual pada alat kelamin seseorang. baik secara manual.. dengan alat…. pasangan.. dan lain sebagainya…dengan tujuan untuk mencapai orgasme (suatu kepuasan seksual yang ditandai dengan keluarnya sperma atau cairan lubricant ) Onani/masturbasi bisa dilakukan oleh pria maupun wanita.
 Dalam bahasa Indonesia Masturbasi memiliki beberapa istilah yaitu onani atau rancap, yang maksudnya perangsangan organ sendiri dengan cara  menggesek-geseknya melalui tangan atau  benda lain hingga mengeluarkan sperma dan mencapai orgasme. Sedangkan bahasa gaulnya adalah coli atau main sabun yaitu kegiatan yang dilakukan seseorang dalam memenuhi kebutuhan seksualnya, dengan menggunakan tambahan alat bantu sabun atau benda-benda lain, sehingga dengannya dia bisa mengeluarkan mani(ejakulasi).

Minggu, 21 April 2013

Empat Kunci Masuk Surga





 Rasululullah shallallahu’alaihiwasallam bercerita,
سَأَلَ مُوسَى رَبَّهُ: مَا أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً؟ قَالَ: هُوَ رَجُلٌ يَجِىءُ بَعْدَ مَا أُدْخِلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ فَيُقَالُ لَهُ: ادْخُلِ الْجَنَّةَ. فَيَقُولُ: أَىْ رَبِّ كَيْفَ وَقَدْ نَزَلَ النَّاسُ مَنَازِلَهُمْ وَأَخَذُوا أَخَذَاتِهِمْ؟ فَيُقَالُ لَهُ: أَتَرْضَى أَنْ يَكُونَ لَكَ مِثْلُ مُلْكِ مَلِكٍ مِنْ مُلُوكِ الدُّنْيَا؟ فَيَقُولُ: رَضِيتُ رَبِّ. فَيَقُولُ: لَكَ ذَلِكَ وَمِثْلُهُ وَمِثْلُهُ وَمِثْلُهُ وَمِثْلُهُ. فَقَالَ فِى الْخَامِسَةِ: رَضِيتُ رَبِّ. فَيَقُولُ: هَذَا لَكَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ وَلَكَ مَا اشْتَهَتْ نَفْسُكَ وَلَذَّتْ عَيْنُكَ. فَيَقُولُ: رَضِيتُ رَبِّ…”.
“(Suatu saat) Nabi Musa bertanya kepada Allah, ”Bagaimanakah keadaan penghuni surga yang paling rendah derajatnya?”. Allah menjawab, “Seorang yang datang (ke surga) setelah seluruh penghuni surga dimasukkan ke dalamnya, lantas dikatakan padanya, “Masuklah ke surga!”. “Bagaimana mungkin aku masuk ke dalamnya wahai Rabbi, padahal seluruh penghuni surga telah menempati tempatnya masing-masing dan mendapatkan bagian mereka” jawabnya. Allah berfirman, “Relakah engkau jika diberi kekayaan seperti raja-raja di dunia?”. “Saya rela wahai Rabbi” jawabnya. Allah kembali berfirman, “Engkau akan Kukaruniai kekayaan seperti itu, ditambah seperti itu lagi, ditambah seperti itu, ditambah seperti itu, ditambah seperti itu dan ditambah seperti itu lagi”. Kelima kalinya orang itu menyahut, “Aku rela dengan itu wahai Rabbi”. Allah kembali berfirman, “Itulah bagianmu ditambah sepuluh kali lipat darinya, plus semua yang engkau mauim serta apa yang indah di pandangan matamu”. Orang tadi berkata, “Aku rela wahai Rabbi”…”. HR. Muslim (I/176 no 312) dari al-Mughîrah bin Syu’bah radhiyallahu’anhu.

Kamis, 21 Maret 2013

MENGENAL AIR



Hukum Air   Musta’mal

Oleh:Abu Hashifah al Anwar
Alhamdulillah,shalawat dan salam terunjuk kepada baginda Rasulullah,keluarga,istri,sahabat dan pengikut setia mereka dalam kebajikan hingga hari akhir. Amma ba’du:
Air musta’mal adalah air yang telah dipergunakan untuk bersuci dan berpisah atau berjatuhan dari anggota wudhu.

“Andai Al-Qur’an Bisa bicara”



“Andai Al-Qur’an Bisa bicara” (Sebagai Mau’idzoh Bagi kita semua sebagai pecinta Al-Qur’an)

Waktu engkau masih kanak kanak kau laksana kawan sejatiku
dengan berwudu` aku..kau pegang dengan mesra
aku kau junjung tinggi…dan aku..kau baca dan kau pelajari..
setelah selesai..aku kau cium mesra….
sekarang engkau telah dewasa….
nampak nya kau tak berminat lagi padaku..
apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah?
menurutmu aku hanya bacaan yang tak menambah pengetahuan mu?

Fiqh Bermake up Bagi Kaum Wanita


Oleh; Ustad Abu Hashifah al Anwar 
 


Segala puji  beruntaikan pengagungan dan kecintaan semata-mata untuk Allah dan shalawat serta salam untuk Rasulullah,keluarga,sahabat dan pengikutnya hingga datangnya hari pembalasan, amma ba’du:
Berikut ini  penulis akan sedikit memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan hukum bermake up bagi kaum wanita. Semoga bermanfaat dan berbarokah…

Hukum Memakai Celak Bagi Kaum Wanita

HUKUM MEMAKAI CELAK MATA BAGI KAUM WANITA
Oleh; Ustad Abu  Hashifah  al Anwar 


Segala puji beruntaikan pengagungan dan kecintaan untuk Allah semata,shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah,keluarga,sahabat dan pengikut mereka dengan baik hingga datangnya hari pembalasan,amma ba’du:
Insya Allah dalam risalah singkat ini, penulis akan uraikan secara ringkat tentang fiqih hiasan yang sudah sangat akrab dan dikenal oleh kaum wanita, yaitu celak…

Fiqih Praktis Pakaian Kaum Wanita

Fiqih Praktis Pakaian Kaum Wanita

Oleh; Ustad Abu Ghanim al Anwar



                                                                                               
 
Segala puji beruntaikan kecintaan dan pengagungan bagi Allah semata.Shalawat dan salam atas Rasulullah,keluarganya,sahabat-sahabatnya dan seluruh kaum muslimin yang berjalan di atas sunnahnya hingga datangnya hari kemudian.Amma ba’du:

Pada kurun terakhir ini, penulis melihat adanya gejala sebagian kaum muslimah mustaqimah (taat Allah dan Rasulullah-begitulah sangakaan baik penulis kepada mereka-) meremehkan sebagian dari hal yang berkaiatan dengan pakaian syar’iy mereka.Ada sebagian mereka yang memakai pakian berbordil, baik pada jilbab yang menutupi kepala ataupun jasad secara umum ataupun cadar penutup wajah.

TABARRUJ ALA JAHILIYAH

TABARRUJ ALA JAHILIYAH

Oleh : Ustadz Abu Qushoiy al-Anwar

﴿ و قرن في بيوتكن و لا تبرجن تبرج الجاهلية الأولى و أقمن الصلاة و ءاتين الزكاة و أطعن الله و رسوله إنما يريد الله ليذهب عنكم الرجس أهل البيت و يطهركم تطهيرا ﴾ ‏‏‏[‏الأحزاب‏:‏33‏]‏‏.‏


Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu. Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan taatilah Alloh dan Rosul-Nya. Sesungguhnya Alloh bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS. Al-Ahzab [33]: 33)

Dalam ayat yang mulia ini Alloh Ta’ala memerintahkan wanita-wanita yang terbaik dan yang paing suci, yakni istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam agar tetap tinggal di rumah-rumah mereka dan melarang mereka untuk melakukan tabarruj ala jahiliyah. Jika mereka saja dilarang oleh Alloh, padahal mereka kaum wanita yang paling baik lagi suci, maka selain mereka tentu lebih utama untuk dilarang.

 

Sample text

Sample Text

Website counter